Administrasi sipil militer atau pejabat separatis kota Enerhodar mengatakan pasukan Ukraina kembali menembaki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia pada Sabtu (20/8/2022). Disebutkan, Ukraina menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menyerbu situs tersebut. Dikutip , pejabat Enerhodar menambahkan fasilitas penting di PLTN Zaporizhzhia tidak mengalami kerusakan dalam serangan tersebut.
"Serangan artileri di area pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia telah dicatat," tulis pemerintah separatis di saluran Telegramnya. "Pasukan Kyiv menembaki PLTN Zaporizhzhia dan pinggiran Enerhodar," terang unggahan tersebut. "Menurut laporan yang diterima, senjata jarak jauh Barat digunakan untuk serangan itu," jelasnya.
"Api berasal dari tepi seberang Sungai Dnieper. Peluru meledak sangat dekat dengan salah satu gedung administrasi," imbuhnya. "Fasilitas penting pabrik tidak rusak," tegas pemerintah sipil militer. Tidak ada laporan yang dirilis tentang apakah ada korban di antara karyawan situs tersebut.
Sementara itu, Vladimir Rogov, anggota dewan utama administrasi sipil militer Wilayah Zaporizhzhia, menulis di saluran Telegramnya bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina telah melepaskan tembakan ke pinggiran Energodar setelah serangan artileri di pembangkit listrik tenaga nuklir. . "Segera setelah serangan artileri di PLTN Zaporizhzhia, gerilyawan [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky melepaskan tembakan ke pinggiran Energodar," tulisnya. "Informasi tentang korban dan kerusakan infrastruktur sipil sedang diklarifikasi.
Layanan darurat kota segera mengumpulkan informasi dan siap memberikan bantuan kepada orang orang yang terluka." PLTN Zaporizhzhia, yang terletak di kota Energodar, berada di bawah kendali pasukan Rusia. Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah melakukan beberapa serangan di pabrik tersebut, menggunakan drone, artileri berat dan beberapa peluncur roket.
Dalam kebanyakan kasus, serangan itu ditolak oleh sistem pertahanan udara, tetapi beberapa peluru menghantam infrastruktur pabrik serta area fasilitas penyimpanan limbah nuklir. Serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dilakukan dengan amunisi 155mm standar NATO yang dilengkapi dengan sekering buatan AS, tulis pemerintah sipil militer kota Energodar di saluran Telegramnya pada Sabtu (20/8/2022). "Serangan itu dilakukan dengan menggunakan peluru 155mm standar NATO yang dilengkapi dengan sekering AS M739," kata pos itu seraya menambahkan bahwa peluru itu mendarat di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah melakukan beberapa serangan di pabrik tersebut, menggunakan drone, artileri berat dan beberapa peluncur roket. Kebanyakan kasus, serangan itu ditolak oleh sistem pertahanan udara, tetapi beberapa peluru menghantam infrastruktur pabrik serta area fasilitas penyimpanan limbah nuklir. Pada Kamis, Alexander Volga, kepala administrasi sipil militer Energodar, mengatakan bahwa semua layanan disiagakan jika ada provokasi oleh pasukan Ukraina di pembangkit listrik tenaga nuklir.